Program
studi Ilmu Hukum memastikan bahwa lulusan yang
dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kompetensi akademik, tetapi juga mampu
beradaptasi dengan dinamika perkembangan hukum di tingkat nasional maupun
internasional. Analisis ini menjadi landasan dalam merancang strategi peningkatan
kualitas pendidikan hukum yang berfokus pada penguatan kurikulum, metode
pembelajaran berbasis praktik, serta penguatan kolaborasi dengan institusi
hukum dan pemangku kepentingan terkait.
Program
studi Ilmu Hukum Unsika juga secara rutin melakukan
analisis terhadap capaian pembelajaran
lulusan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang
tidak hanya fokus pada kompetensi akademik, tetapi juga mengembangkan
keterampilan non-akademik serta menerapkan Kurikulum berbasis Outcome-Based
Education (OBE) dan Student-Centered Learning (SCL) untuk menyesuaikan capaian
pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja. Kedalaman materi tiap mata kuliah
dirancang untuk memenuhi standar kompetensi yang relevan dengan profil lulusan,
seperti: 1) Praktisi hukum di berbagai bidang;
2) Konsultan hukum; 3) Peneliti hukum; 4) Akademisi atau dosen
hukum.
Jumlah lulusan yang terlacak TS-4, TS-3 dan TS-2 adalah 443 lulusan, dengan
waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya kurang dari 6 bulan
sebanyak 289 lulusan, sementara untuk lulusan dengan waktu tunggu 6-18 bulan
sebanyak 101 lulusan, dan lulusan dengan waktu tunggu lebIlmu Hukumdari 18
bulan sebanyak 43 lulusan.
Tahun
Lulus |
Jumlah
Lulusan |
Jumlah Lulusan
yang Terlacak |
Jumlah Lulusan Terlacak dengan Waktu Tunggu Mendapatkan Pekerjaan |
||
WT < 6 bulan |
6 ≤ WT ≤ 18 bulan |
WT > 18 bulan |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
TS-4 |
109 |
95 |
62 |
20 |
13 |
TS-3 |
235 |
200 |
130 |
50 |
20 |
TS-2 |
171 |
148 |
97 |
31 |
10 |
Jumlah |
515 |
443 |
289 |
101 |
43 |
Pada 3 tahun terakhir, Program studi Ilmu Hukum mencatat IPK rata-rata lulusan sebesar 3,74 dengan tren peningkatan setiap tahunnya. Di TS-2, IPK rata-rata lulusan mencapai 3,69 meningkat menjadi 3,75 di TS-1, dan mencapai 3,77 di TS. Mayoritas lulusan memiliki IPK di atas 3,00, dengan waktu penyelesaian rata-rata 4 tahun. Capaian pembelajaran dirancang untuk menjawab tantangan dunia kerja dan kebutuhan masa depan. Fakultas Hukum secara konsisten menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan metode Student Centered Learning (SCL). Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, etika, dan keterampilan hukum yang aplikatif. Dengan demikian, lulusan Fakultas Hukum siap berkontribusi secara professional.