Lulusan

 


Sampai dengan Semester Genap Tahun Akademik 2023-2024, S1 Ilmu Hukum memiliki mahasiswa aktif sebanyak 989 orang dan selama 5 tahun terakhir S1 Ilmu Hukum meluluskan sebanyak 761 lulusan. Adapun kualitas masukan mahasiswa S1 Ilmu Hukum memiliki peningkatan pendaftar yang siginifikan hal ini menunjukan bahwa minat untuk mendaftar ke S1 Ilmu Hukum sangat tinggi. Sebagai bukti memiliki kemampuan yang baik, beberapa mahasiswa aktif mengikuti berbagai aktivitas akademik seperti menyelenggarakan seminar nasional, PkM serta menghasilkan publikasi ilmiah yang terbit pada jurnal internasional maupun jurnal nasional terindeks sinta, publikasi pada jurnal internasional bereputasi serta menjadi presenter pada seminar internasional. Lulusan S1 Ilmu Hukum seluruhnya tersebar di beberapa lembaga, baik lembaga pendidikan sebagai dosen, pada instansi pemerintah sebagai praktisi penegak hukum, politisi, profesional, maupun berkiprah sebagai pimpinan di instansi swasta. Capaian pembelajaran menggambarkan kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus yang dIlmu Hukumarapkan dimiliki oleh lulusan sebagaimana dirumuskan dalam profil lulusan baik sebagai akademisi maupun praktisi. Alumni yang saat ini memiliki posisi strategis antara lain : Kalangan Akademisi (Taun ,SH.,MH), Kalangan Praktisi Advokat dan Kurator ( Sarudi,SH.,MH).


Pelaksanaan pelacakan lulusan (tracer study) lulusan dilakukan pihak universitas yang dapat diakses pada portal Kemahasiswaan UNSIKA. Program studi ilmu hukum melakukan tracer study dengan akses data melalui laman resmi https://www.Unsika.ac.id.  Tracer Study ini mencakup 7 (tujuh) aspek utama yang menjadi indikator penilaian keberhasilan lulusan, yaitu: 1) Etika, 2) Keahlian di bidang ilmu, 3) Kemampuan berbahasa asing, 4) Penggunaan teknologi informasi, 5) Kemampuan berkomunikasi, 6) Kerjasama, dan 7) Pengembangan diri (Tabel. 8. E.2 LKPS). Selain itu, tracer study juga mencakup saran dan masukan dari para pengguna lulusan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Program studi Ilmu Hukum. Pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study) dilaksanakan pada akhir tahun setiap tahun ajaran dan terdokumentasi.

Program studi Ilmu Hukum juga melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan optimalisasi pengisian tracer study oleh alumni, antara lain melalui penyebaran tautan survei Google Formulir menggunakan platform komunikasi seperti WhatsApp Group (WAG) alumni, surat elektronik (email), serta pengumpulan database nomor telepon dan email alumni. Pada tingkat universitas, pelaksanaan tracer study ini berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Penilaian survei dilakukan dengan mengisi biodata, profil pekerjaan, masa tunggu lulusan, serta saran/masukan dalam mengembangkan Program studi Ilmu Hukum. Penilaian dalam tracer study mencakup pengisian biodata alumni, profil pekerjaan, masa tunggu mendapatkan pekerjaan, serta saran/masukan dari pengguna lulusan untuk pengembangan fakultas. Demi akurasi dan validitas data, alumni diwajibkan menyertakan informasi terkait identitas atasan di tempat kerja, termasuk contact person atasan yang dapat dIlmu Hukumubungi. Contoh instrumen pertanyaan tracer study dapat diakses melalui tautan berikut: https://tinyurl.com/33sr4zsh. Pada periode TS-4 hingga TS-2 terkini, target jumlah lulusan Program studi Ilmu Hukumyang menjadi responden tracer study adalah 515 orang, dengan tingkat responsivitas mencapai 31,7 %. Hasil dari tracer study ini digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan mutu pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kualitas lulusan agar lebih sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

 

Kepuasaan Pengguna Lulusan Fakultas Hukum

 

Pengguna lulusan yang mengisi survei tracer study berasal dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, yang berlokasi di Kota Karawang maupun di luar daerah tersebut. Melalui survei ini, pengguna lulusan memberikan saran dan masukan yang sangat berharga bagi Program studi Ilmu Hukumuntuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan. Manfaat utama dari Tracer Study ini tidak hanya sebagai umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran, tetapi juga berperan dalam membangun jejaring antar alumni dan memberikan informasi terkait peluang pekerjaan yang tersedia. Data yang diperoleh juga dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa sebagai bahan evaluasi, serta sebagai acuan untuk menyiapkan lulusan yang siap terserap di dunia kerja. Peningkatan kepuasan pengguna lulusan, yang tercermin dalam survei ini, secara langsung berdampak pada meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh Program studi Ilmu Hukum.